Tugas dan Tanggung Jawab Stock Control

Tugas dan Tanggung Jawab Stock Control – Stock control adalah profesi atau jabatan yang ada di atas pegawai maupun karyawan biasa, tepatnya ada di bawah manager perusahaan. Memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih banyak dan sulit dibanding pegawai biasa, untuk menduduki profesi ini Anda membutuhkan kemampuan dan pengalaman khusus yang mendukung. Ketika Anda ingin melamar sebagai stock control, maka harus tahu dengan detail tugas dan tanggung jawab stock control selengkapnya. Simak ulasannya berikut ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Stock Control

Tugas dan Tanggung Jawab Stock Control

Seperti yang kami singgung di atas, seorang stock control di perusahaan misalnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat, mulai dari mengatur data yang diperlukan, memantau stok dan menjamin pegawai di bawahnya bekerja dengan baik. Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Stock Control adalah sebagai berikut:

Menjamin Ketersediaan Pegawai

Sebagai seorang stock control di perusahaan Anda harus menjamin ketersediaan pegawai. Meski demikian, Anda tidak ditugaskan melakukan interview untuk penerimaan pegawai baru.

Menghitung Stok Barang di Gudang

Tugas dan tanggung jawab seorang stock control selanjutnya adalah melakukan rekap data atau yang biasanya dikenal dengan perhitungan data – data produk secara berkala.

Memonitor Secara Barang yang Tersedia

Selain itu, Anda juga ditugaskan memonitor barang – barang yang tersedia di toko atau perusahaan secara berkala. Tidak hanya itu, Anda juga harus mengawasi kinerja dari pegawai yang ada.

Mengecek dan Merekap Data Keluar

Stock control juga bertugas melakukan pengecekan dan perekapan data – data yang keluar dan masuk, juga mengawasi pegawai dengan bidang yang masih berkaitan.

Mendata Semua Barang yang Ada

Tugas lain adalah melakukan pendataan terhadap barang – barang yang ada di gudang, toko atau perusahaan secara periode, apa itu dalam skala waktu mingguan, bulanan atau pun tahunan. Tujuannya, agar ketersediaan barang lebih terjamin.

Membuat Laporan

Anda juga perlu membuat laporan terhadap data – data dari vendor yang bekerjasama.

Mengimplementasikan Teknik FIFO & FEFO

Salah satu tujuan dari implementasi teknik FIFO & FEFO adalah mengurangi resiko kerusakan dan pembusukan barang atau produk. Selain itu, hal ini juga turut membantu optimalkan inventory turnover yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis.

Mengoptimalkan Proses Pemesanan Ulang Stok

Stock control juga perlu melakukan analisa kinerja pemasok. Dalam hal ini Anda bisa ajukan pertanyaan dan analisis beberapa pertanyaan, seperti cara mendapatkan pemasok untuk memenuhi permintaan, cara melakukan kontak dengan pemasok dan cara mengetahui kualitas produk yang baik dari pemasok.

Melakukan Audit Inventaris

Terakhhir adalah melakukan stok opname untuk memastikan kesesuaian antara jumlah fisik barang atau produk dengan data Anda. Stok opname sebagian dengan frekuensi lebih sering untuk memudahkan Anda meminimalisir eror.

Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Stock Control

Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi untuk menjadi stock control di perusahaan, antara lain :

  • Pendidikan minimal Diploma
  • Memiliki pengalaman minimal 2 – 3 tahun sebagai admin gudang di industry makanan atau inventory control
  • Bisa mengoperasikan WMS dan Accurate System
  • Bisa mengoperasikan Microsoft Excel
  • Bisa melakukan kontrol secara langsung mengenai operasional gudang, termasuk stok opname
  • Memiliki inisiatif tinggi
  • Memiliki kemampuan analisa yang baik
  • Bisa berkomunikasi dengan baik
  • Bisa membuat laporan inventory
  • Bisa bekerja dibawah tekanan
  • Bisa bekerja secara team atau individu
  • Bertanggung jawab, jujur, teliti dan disiplin

Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Stock Control. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Artikel Terbaru