Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor Proyek – Surveyor Proyek adalah seseorang yang bekerja di dunia lapangan. Berbeda dengan jenis pekerjaan atau profesi lainnya, surveyor lebih menjurus pada dunia proyek. Secara umum, surveyor proyek didefinisikan sebagai seni, teknologi dan ilmu pengukuran permukaan bumi, dimana sebagai seorang surveyor proyek Anda harus bisa mengumpulkan data – data lapangan dengan melakukan riset, menganalisis dan mengambil keputusan secara tepat. Selain itu, seorang surveyor proyek juga dituntut untuk mampu menyampaikan hasil kerjanya dengan baik dalam bentuk data kerja. Berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab surveyor proyek yang harus Anda tahu.
Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor Proyek
Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Surveyor Proyek adalah sebagai berikut:
- Melakukan penentuan titik batasan area proyek. Ini diperlukan untuk membuat alur pagar dan penentuan koordinat proyek.
- Membaca gambar dengan cara melihat bentuk dan ukuran bangunannya untuk kemudian diaplikasikan di lapangan.
- Melakukan elevasi ke dalam galian pondasi dan lantai basement. Kesalahan yang didapatkan dalam penentuan elevasi ini nanti akan menyebabkan pemborosan pekerjaan galian maupun urugan tanah.
- Melakukan penentuan as bangunan untuk mencari tempat titik tiang pancang dan pile cap secara tepat.
- Melakukan pengecekan mengenai ketegakan kolom menggunakan waterpass yang diberi bandul.
- Melakukan pemantauan kedataran cor beton.
- Menentukan as kolom gedung.
- Melakukan perhitungan ketinggian elevasi cor kolom beton, sehingga bangunan tidak miring. Pasalnya, kesalahan dalam pekerjaan ini bisa menyebabkan bobok beton.
- Melakukan pengecekan kedataran elevasi balok lantai agar sesuai dengan gambar yang direncanakan sebelumnya.
- Melakukan marking peletakan stek besi tulangan struktur di bagian atasnya.
- Melakukan marking peletana volid dan lubang lift sehingga berada tepat diposisi rencana.
- Membuat garis as elevasi bangunan di setiap lantai, dibuat dengan cara membuat garis pinjaman dengan ketinggian sekitar 1 meter dari lantai gedungnya.
- Membuat dan mengukur penurunan gedung di setiap harinya atau di setiap seminggu sekali untuk mengetahui apakah posisi gedungnya sudah dibangun dikondisi yang aman atau belum?.
- Melakukan marking posisi pekerjaan arsitektur seperti pemasangan dinding menggunakan batu bata, pemasangan kepala keramik, menentukan posisi titik lampu dan lain – lain.
- Mengawasi pekerjaan kontraktor dan memastikan semua yang dijalankan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Surveyor Proyek
Memiliki Ilmu Ukur Tanah
Ini adalah cabang ilmu geodesi yang khusus mempelajari mengenai cara pengukuran secara tepat dari permukaan bumi untuk menghasilkan peta. Pengukuran tersebut dilakukan terhadap titik detail alam atau pun buatan manusia.
Teknik Gambar Bangunan
Untuk setiap proyek konstruksi misalnya pastinya akan selalu dimulai oleh pembuatan gambar teknik. Gambar tersebut nanti akan dijadikan sebagai acuan dalam hal ukuran dan dimensi untuk kemudian diterjemahkan ke dunia nyata.
Untuk menjadi surveyor proyek Anda harus bisa membuat dan mempresentasikan gambar tersebut kepada klien. Tentu saja gambar tersebut harus dibuat berdasarkan pesanan klien dan disesuaikan juga dengan kondisi lapangan tempat bangunan akan dibangun.
Ilmu Matematika
Selain itu, apabila Anda tertarik menjadi surveyor proyek maka Anda harus memahami ilmu matematika dengan baik. Ilmu matematika ini nanti digunakan untuk mengelolah data – data dengan bantuan software komputer.
Ilmu Mengoperasikan Alat Survei
Setiap kegiatan survei pastinya memerlukan alat – alat yang bisa membantu dan mempercepat pelaksanaan pekerjaan survei. Alat – alat ini diantaranya seperti theodolite, waterpass, total stationing dan lainnya. Setiap alat pastinya memiliki fungsi tersendiri yang harus dikuasi seorang surveyor proyek.
Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor Proyek. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.