Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Operator

Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Operator – Quality Control Operator adalah salah satu bagian yang menangani pengelolaan kualitas proses produksi di suatu perusahaan. Secara bahasa, quality control memiliki artian bagian yang diberi tanggung jawab untuk memastikan produk di suatu perusahaan dapat dihasilkan sesuai standar yang telah disepakati. Quality control operator menjadi elemen penting dari suatu perusahaan, bahkan bisa dibilang sebagai lini pertahanan terakhir yang akan menyelematkan nama baik perusahaan dari klaim kualitas dan hujatan konsumen.

Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Operator

Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Operator

Dalam pekerjaan sehari – harinya, seorang quality control operator pastinya melakukan hal – hal yang tentunya harus dilakukan dengan teliti dan penuh tanggung jawab. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab quality control operator yang harus Anda tahu.

Briefing

Sebagai seorang quality control operator diharuskan menghadiri briefing pagi di suatu perusahaan. Pasalnya, jika tidak maka Anda akan kebingungan sebab tidak mengetahui secara lengkap informasi terkait pekerjaan di hari tersebut.

Dalam hal ini, seorang quality control operator juga punya hak yang sama, sebab mereka merupakan bagian dari line produksi yang memiliki tanggung jawab dalam kualitas serta kuantitas produksi.

Melihat Task Schedule

Hal lain yang harus dilakukan seorang quality control operator adalah berkumpul dengan sub leader QC untuk meminta work planning sheets (WPS). WPS ini berisi agenda kerja yang harus dikerjakan di hari tersebut. Dari WPS inilah seorang quality control operator bisa melihat beberapa poin berikut, seperti :

  • Target
  • Material atau bahan
  • Kendala

Melakukan Pengecekan Hasil Produksi

Tugas dan tanggung jawab selanjutnya adalah melakukan pengecekan terhadap hasil produksinya secara menyeluruh dan mendetail. Caranya dengan mengacu pada standarisasi perusahaan. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah menentukan mana yang lolos dan tidak.

Sortir Hasil Produksi yang Lolos dan Tidak Lolos

Berikutnya adalah melakukan penyortiran terhadap material hasil produksinya yang sudah dicek. Jadi, di sini seorang quality control operator akan menemukan 3 jalur untuk menyimpan hasil sortir. Pertama adalah jalur untuk hasil produksi yang lolos, kedua merupakan jalur untuk hasil produksi tak lolos dan jalur terakhir untuk material dan hasil produksi yang alami kegagalan di atas 50%.

Menemukan Kesalahan dan Penyebabnya

Quality control operator juga bertugas menemukan kesalahan untuk hasil produksi yang tidak lolos. Sebab – sebab ini nanti dianalisa dan dilakukan pemeriksaan kembali nantinya.

Menemukan Solusi

Berikutnya adalah menemukan solusi untuk produk yang tidak lolos demi efisiensi dan efektifitasnya kerja di lini produksi. Kerjasama dan koordinasi yang baik dibutuhkan untuk mencapai target produksi yang ditentukan oleh perusahaan.

Membuat Laporan Kerja

Terakhir adalah membuat laporan kerja yang berisikan target yang dicapai dan beberapa informasi penting terkait kondisi produksi, kendala, agenda dan lainnya.

Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Quality Control Operator

  • Pendidikan minimal diploma 3 atau D3, tetapi tak jarang perusahaan hanya mematok pendidikan SMA atau SMK.
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang yang sama, yakni sebagai quality control operator.
  • Memiliki pengetahuan tentang produk yang dicek.
  • Memiliki fokus yang tinggi.
  • Memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan sehat.

Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Operator. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Artikel Terbaru