Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Advisor – Quality Control Advisor adalah sebuah profesi yang bertugas mengendalikan kualitas atas suatu produk yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, quality control advisor juga bertugas memberikan advice kepada konsumen berdasarkan kebutuhannya atas produk yang akan digunakan. Seseorang yang berprofesi ini memiliki tanggung jawab memeriksa produk sebelum, selama hingga setelah proses produksi untuk mendapatkan standar kualitas yang diperlukan.
Apabila seorang quality control advisor menemukan produk yang catat, maka akan segera mengembalikannya ke bagian produksi. Pasalnya, seorang dengan profesi ini memiliki hak untuk menerima atau menolak produk yang akan dipasarkan perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Advisor
Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Quality Control Advisor adalah sebagai berikut:
- Melakukan pemantauan dan pengujian perkembangan untuk semua produk yang diproduksi perusahaan tempat bekerja.
- Melakukan verifikasi kualitas produk.
- Berusaha meningkatkan setiap pelayanan konsumen.
- Memonitor dengan baik setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
- Memastikan kualitas produksi sudah sesuai dengan standar agar lulus pemeriksaan.
- Melakukan rekomendasi pengelolahan ulang beberapa produk yang memiliki kualitas kurang bagus.
- Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes pada suatu produk dari sebuah perusahaan.
- Melakukan analisis catatan sejarah perangkat.
- Mendokumentasikan produk sebelumnya untuk kemudian dijadikan referensi di masa mendatang.
- Mengerjakan promotional set atau pun kegiatan promosi kepada konsumen dengan baik.
- Berperan sebagai staff yang bertugas menjual setiap produk.
- Bertanggung jawab menjalin dan mengembangkan relasi dengan konsumen.
- Menyampaikan informasi tentang peraturan pada saat akan menggunakan produk kepada konsumen.
- Menyampaikan tanggung jawab hasil laporannya kepada departemen atau perusahaan.
- Membuat pembukuan personal.
Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Quality Control Advisor
Optimisme
Seorang quality control advisor harus memiliki rasa optimis yang tinggi dalam dirinya. Tujuannya, biar lebih mudah memenuhi target yang sudah direncanakan.
Self-Awareness
Kesadaran diri juga penting dimiliki seorang quality control advisor untuk bisa mengetahui apa sajakah yang akan menjadi kekeuatan dan kelemahannya. Dengan karakter inilah maka akan membuat Anda menjadi seorang quality control advisor yang bisa kembangkan hard skills dan soft skills di dunia marketing.
Empati
Karakter yang harus dimiliki seorang quality control advisor selanjutnya adalah kemampuan untuk bisa memahami seperti apa mood dan emosi konsumen atau klien. Ini nanti berguna untuk menciptakan sebuah engagement.
Problem Solving
Menjadi seorang quality control advisor Anda juga harus mampu mengerjakan job desc yang dipercayakan, sekalipun kerap sekali muncul banyak kendala. Di sinilah peran Anda untuk bisa mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada.
Kemampuan Melihat Peluang
Soft skills berikutnya yang harus dimiliki adalah mampu melakukan analisa sebuah peluang pasar. Kemampuan ini diperlukan mengingat setiap persaaingan pasar begitu kompetitif di setiap harinya. Pasalnya, tidak semua prospek ini bisa dijadikan penjualan sehingga dalam hal tersebut seorang quality control advisor harus jeli dalam melihat peluang apa saja yang ada.
Mampu Mengidentifikasi Permasalahan
Soft skill lainnya adalah harus bisa identifikasi masalah apa saja yang dimiliki konsumen atau klien. Solusinya, yakni dengan menanyakan mengenai hal tepat sehingga kebutuhan klien bisa ditampung dengan baik.
Memiliki Pengetahuan dan Keahlian Khusus
Seorang quality control advisor juga harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus seperti kemampuan berpikir kritis, analisis yang baik, keterampilan komunikasi, manajerial dan kemampuan riset.
Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control Advisor. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.