Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Keamanan – Pada dasarnya koordinator keamanan hampir digunakan di setiap lokasi yang ada aktivitas bisnis atau usahanya, mulai dari perusahaan, perkantoran, pertokoan, pertambangan dan lainnya. Menjadi seorang koordinator keamanan, Anda tidak hanya bertugas menjaga keamanan bagi stakeholder saja, tetapi juga bertugas dan memiliki fungsi lain yang lebih berat. Koordinator keamanan bahkan disebut sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang bertugas membantu polri dibidang penyelenggaraan keamanan serta ketertiban dilingkungan kerjanya. Buat Anda yang tertarik dengan pekerjaan ini, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab koordinator keamanan yang penting Anda ketahui.
Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Keamanan
Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Koordinator Keamanan adalah sebagai berikut:
- Bertanggung jawab atas keamanan, rasa aman dan nyaman serta ketertiban di seluruh area perusahaan yang meliputi keamanan personil maupun material.
- Mengawasi jalannya pelaksanaan SOP (Standard Operation Prosedure).
- Mengkoordinasi dengan manager operasional dan divisi perusahaan terkait pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan tugas – tugas keamanan.
- Mengawasi pelaksanaan tugas pengamanan yang dilakukan tim atau anggotanya, serta kegiatan pelaksanaan pengamanan secara menyeluruh.
- Melakukan pembinaan, pelatihan dan meningkatkan kedisiplinan seluruh tim atau anggota yang dipimpinnya.
- Membuat perencanaan dan menyusun beberapa kegiatan keamanan serta pengamanan secara berkala. Tujuannya, untuk mengembangkan sumber daya manusia sehingga tercipta suasana yang aman, nyaman, tentram dan dinamis di lingkungan kerja.
- Mengorganisir dan mengendalikan semua anggota atau tim.
- Memberikan laporan secara berkala, baik mingguan maupun bulanan kepada management pengelolaan lewat manager operasi tentang pelaksanaan tugas – tugas keamanan.
- Mengevaluasi kinerja masing – masing anggota, komandan regu dan semua anggota keamanan yang dipimpinnya.
- Memberi masukan atau saran kepada management lewat manager operasi atau staff manager operasi untuk mengembangkan sistem keamanan sesuai visi dan misi perusahaan yang sudah ditetapkan.
- Melakukan delegasi tugas – tugas dan wewenang dalam pelaksanaan tugas sehari – hari maupun tugas khusus lainnya.
- Menjadi jembatan informasi dan instruksi yang nantinya datang dari management pengelolaan untuk semua anggota atau tim keamanan.
- Berkoordinasi dengan aparat pengamanan wilayah, seperti polsek, polres atau koramik dan tokoh masyarakat sekitar. Ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang baik di bidang keamanan wilayah.
- Evaluasi dan koreksi usulan susunan jadwal jaga.
- Melakukan sejumlah investigasi, memproses hingga membuat berita acara pemeriksaan jika memang terjadi tindak pidana atau pun kejahatan lain.
- Memberikan nasihat, teguran dan tindakan administrative kepada anggota atau tim keamanan yang melakukan pelanggaran sesuai tingkat kesalahannya.
Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Koordinator Keamanan
- Warga negara Indonesia
- Pendidikan paling rendah SMA atau SMK
- Memiliki tinggi badan paling rendah 160 cm untuk pria dan 155 untuk wanita
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun
- Surveillance keterampilan
- Objektivitas
- Memiliki kontrol emosi yang baik
- Manajemen keselamatan
- Profesionalisme
- Keterampilan pelaporan
- Lulus tes kesehatan
- Lulus kesamaptaan
- Lulus psikotes
- Memiliki sertifikat bebas narkoba
- Menyertakan surat keterangan catatan kepolisian.
- Melampirkan surat pernyataan tidak pernah mendapat hukuman pidana.
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki surat keputusan pangkat terakhir, khusus untuk para purnawirawan yang ingin menjadi koordinator keamanan
- Mengikuti diklat minimal garda pratama dari polri
Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Keamanan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.