Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer

Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer – Tax Officer adalah seseorang yang memiliki tugas untuk menghitung pajak perusahaan yang akan dibayarkan, membayar dan melaporkan pajak tepat pada waktunya serta membuat perencanaan pajak.

Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer

Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer

Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Tax Officer adalah sebagai berikut:

Menghitung pajak perusahaan yang akan dibayarkan

Pada umumnya setiap perusahaan wajib untuk menyetor dan melaporkan pajak pada periode tertentu, baik dalam periode bulanan maupun tahunan. Oleh sebab itu seorang Tax Officer harus memiliki kemampuan menghitung pajak yang harus dibayarkan perusahaan sesuai periode yang ditetapkan.

Seorang tax officer harus mencari tahu besar pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam satu periode. Kemudian posisi divisi ini di sebuah perusahaan juga  menghitung potensi pengurangan pajak secara legal oleh perusahaan.

Dengan semua tugas tersebut maka seorang staf pajak harus mengerti mengenai perhitungan pendapatan perusahaan, biaya pengelolaan, operasional serta modal yang masuk sebagai dasar perhitungan pajak.

Membayar dan melaporkan pajak tepat pada waktunya

Seorang tax Officer juga harus membayarkan serta melaporkan pajak tepat pada waktunya. Selain itu tax officer juga diharuskan untuk menghitung potensi nilai pajak yang harus dibayarkan.

Tax officer harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendukung agar perusahaan dapat terhindar dari sanki denda karena tidak membayar pajak tepat waktu atau ada kesalahan nominal dalam pembayaran pajak.

Membuat perencanaan pajak

Tugas dan tanggung jawab tax officer yang selanjutnya adalah dengan membuat perencanaan pajak. Hal ini dilakukan agar perusahaan mengetahui seberapa besar pajak yang harus dibayarkan dengan demikian perusahaan bisa menyiapkan sejumlah uang yang harus dibayar tersebut.

Bukan hanya berkaitan dengan nilai pajak, perencanaan juga bisa membantu perusahaan terhindar dari keterlambatan membayar pajak, dengan demikian perusahaan tidak terkena pajak atau sanksi lain yang lebih buruk.

Membuat laporan keuangan fiskal dan komersial

Tax officer harus mampu dalam mengimplementasikan kegiatan akuntansi dalam perpajakan. Dengan demikian tax officer dapat menyajikannya laporan keuangan fiskal maupun laporan keuangan komersial.

Namun perlu Anda ketahui bahwa laporan keuangan pada akuntansi komersial dan akuntansi fiskal atau pajak berbeda. Pada akuntansi komersial, perhitungan penghasilan berbeda dengan pendapatan. Namun jika pada akuntansi fiskal pendapatan dapat diartikan sebagai penghasilan.

Oleh karena itu, disarankan bahwa perusahaan harus membedakan staf akuntan keuangan dan staf akuntan pajak.

Mencatat data transaksi perusahaan

Perpajakan merupakan bagian dari akuntansi perusahaan. Oleh sebab itu divisi tax officer akan mengemban tugas untuk melakukan berbagai pencatatan yang berkaitan dengan transaksi perusahaan untuk nantinya dihitung pajak yang harus dikeluarkan berapa.

Semua  data pembelian, penjualan sampai pembayaran customer harus dikumpulkan menjadi satu untuk menjadi dasar perhitungan laba rugi perusahaan dan sekaligus kewajiban perpajakan yang harus dibaayrkan.

Data yang bisa dicatat adalah mengenai pembelian atau penjualan yang menjadikan pihak perusahaan dapat memotong pajak (withholding tax) dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPNBM.

Persyaratan yang Harus Anda Penuhi Untuk Bisa Menjadi Seorang Tax Officer

Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Tax Officer dalam sebuah perusahaan di antaranya:

  • Memiliki jenjang pendidikan minimal S1 Akuntansi / Pajak / Finance
  • Mempunyai pengalaman pada bidang yang berkaitan dengan keuangan minimal 1 tahun – 2 tahun.
  • Mempunyai pengetahuan akuntansi yang baik
  • Mempunyai pengetahuan terkait aspek perpajakan atau tax accounting
  • Memiliki skill dalam mengoperasikan aplikasi akuntansi
  • Memiliki skill dalam mengoperasikan aplikasi perpajakan
  • Memiliki tingkat ketelitian yang tinggi serta daya ingat yang kuat
  • Mampu bekerja di bawah tekanan bahkan bisa kerja lembur
  • Memiliki kemampuan dalam bernegosiasi
  • Memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik

Gaji Seorang Tax Officer

Gaji seorang tax officer di negara Indonesia berbeda – beda. Hal tersebut dikarenakan perusahaan dan wilayah tempat perusahaan berbeda yang menjadikan gajinya disesuaikan dengan wilayah setempat. Berikut gaji dari beberapa wilayah yang bisa Anda ketahui:

  • Gaji tax afficer yang berada di Jakarta Pusat atau Jakarta Raya adalah sekitar Rp 3,500,000 – 5,000,000.
  • Gaji tax officer di Sumatera Utara adalah Rp 3,000,000 – 5,000,000.
  • Gaji tax officer di Bali adalah Rp2,200,000 – 2,860,000.
  • Gaji tax officer di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Rp 2.000.000 – 3.000.000.

Namun perlu Anda ketahui dari gaji yang tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti besar kecilnya perusahaan yang Anda tempati atau skill dan pengalaman yang Anda miliki.

Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Artikel Terbaru