Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Akreditasi

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Akreditasi – Sekretaris Akreditasi adalah seseorang yang memiliki tugas untuk menyusun jadwal kegiatan, menyiapkan materi standar akreditasi, memperbanyak materi standar akreditasi, mengatur jadwal pertemuan, menyiapkan daftar hadir pertemuan dan mengingatkan kelompok kerja untuk menyiapkan undangan, absensi dan notulen.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Akreditasi

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Akreditasi

Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Sekretaris Akreditasi adalah sebagai berikut:

  • Menyusun jadwal kegiatan panitia akreditasi
  • Menyiapkan materi standar akreditasi
  • Memperbanyak materi standar akreditasi
  • Mengatur jadwal pertemuan panitia akreditasi
  • Menyiapkan ruang pertemuan bagi rapat akreditasi
  • Mereminder informasi jadwal rapat akreditasi dan pelaksanaan akreditasi terkait
  • Menyiapkan daftar hadir pertemuan
  • Menyiapkan undangan pertemuan
  • Menyiapkan notulen rapat dan pertemuan antar panitia akreditasi
  • Menyiapkan daftar hadir tiap kelompok kerja
  • Mengingatkan kelompok kerja untuk menyiapkan undangan, absensi dan notulen

Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Sekretaris Akreditasi

Bagi Anda yang ingin menjadi seorang sekretaris akreditasi, selain mengetahui tugas dan tanggung jawab sekretaris akreditasi Anda juga harus mengetahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi seorang Sekretaris Akreditasi.

Adapun beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi untuk menjadi seorang Sekretaris Akreditasi di antaranya :

Memiliki pemahaman terkait dasar – dasar keadministrasian

Seorang calon sekretaris akreditasi harus memiliki pemahaman terkait dasar – dasar keadministrasian seperti memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola administrasi, mampu mengelola dokumen kegiatan, mampu membuat surat, menjalankan program penting keadministrasian seperti excel atau word dan sebagainya.

Mampu berkomunikasi dengan baik

Seorang sekretaris juga harus bisa menjadi perantara organisasi atau Lembaga akreditasi dengan client atau pihak ketiga. Dengan kata lain seorang sekretaris akreditasi harus menjadi pihak ketiga ketika berkomunikasi dengan Lembaga, perusahaan atau organisasi lain yang bekerja sama dengan kelompoknya atau dengan pihak – pihak eksternal lainnya.

Oleh sebab itu selain dasar – dasar keadministrasian yang wajib dipenuhi, seorang sekretaris akreditasi juga wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Teliti dalam melakukan pekerjaan

Pekerjaan seorang sekretaris akreditasi perlu ketelitian yang luar biasa, oleh sebab itu jika seorang sekretaris akreditasi tidak ulet dan teliti maka dokumen dan kelengkapan yang dibutuhkan dalam proses keakreditasian tidak akan dapat diorganisir dengan baik.

Oleh karenanya seorang sekretaris akreditasi wajib berusaha membuat segala sesuatunya sesuai dengan kebijakan, aturan dan kaidah yang berlaku.

Mampu beradaptasi dengan cepat

Tidak semua calon sekretaris memahami segala hal terkait hukum dan kebijakan keakreditasian. Terlebih biasanya setiap lembaga akreditasi memiliki kebijakan dan aturan kerja yang berbeda – beda.

Namun meski seorang calon sekretaris tidak memahami segalanya ketika menjadi pendaftar, ketika diterima ia harus mampu beradaptasi secara cepat dengan segala situasi dan kondisi yang ada.

Mampu belajar dengan cepat dan tanggap

Segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Bukan hanya terkait soal kebijakan keakreditasian, melainkan program – program kerja baru dan program software keakreditasian yang baru misalnya bisa berubah dengan sangat cepat terlebih di era digital seperti sekarang ini.

Oleh sebab itu seorang sekretaris harus memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat dan memiliki jiwa tanggap dalam belajar dan bekerja guna membantu menyelesaikan tugas – tugasnya.

Memiliki kemampuan problem solving yang baik

Seorang sekretaris akreditasi yang tugasnya akan berkaitan dengan banyak orang nantinya harus mampu memberikan saran dan sekaligus tahu bagaimana cara yang tepat dalam menyampaikan masalah.

Kemampuan menyelesaikan masalah dan membantu menyelesaikan masalah perlu dimiliki seorang sekretaris. Semakin baik cara penyampaian dan kemampuan problem solvingnya maka akan menjadi seorang sekretaris handal yang bisa diandalkan dalam segala situasi dan kondisi.

Biasanya sekretaris dengan kemampuan problem solving yang baik yang akan dipilih dan lolos dalam penyeleksian.

Gaji Sekretaris Akreditasi

Hal yang kemudian menjadi banyak pertanyaan orang tentang sekretaris akreditasi dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab sekretaris akreditasi adalah perihal gajinya.

Gaji seorang sekretaris akreditasi berapa sih sebenarnya?

Pada masing – masing lembaga atau perusahaan, seorang sekretaris akreditasi memiliki gaji yang berbeda – beda. Namun secara garis besar sekretaris akreditasi berhak mendapatkan gaji mulai dari 3 juta rupiah sampai dengan 7 juta rupiah.

Kapabilitas dan posisi sebuah perusahaan tentu menjadi dasar pertimbangan juga dalam memberikan gaji dengan angka atau nilai tertentu kepada karyawannya termasuk untuk karyawan di posisi sebagai sekretaris.

Demikian informasi tentang Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Akreditasi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Artikel Terbaru