Prospek Kerja Apoteker – Lulusan Apoteker biasanya akan bekerja sebagai seorang staff di farmasi industri, farmasi manajemen, peneliti farmasi, bekerja di rumah sakit, apotek, dan laboratorium klinik, serta kamu juga bisa memulai karir di farmasi komunitas.
Prospek Kerja Apoteker
Berikut ini adalah beberapa Prospek Kerja Lulusan Apoteker lengkap dengan informasi gajinya:
1. Farmasi Industri
Untuk kamu yang lulusan apoteker bisa memulai karir di industri farmasi. Pekerjaan ini merupakan salah satu jenis pekerjaan yang banyak didambakan, dimana nantinya kamu bisa ditempatkan pada bagian research and development. Tugas kamu nantinya adalah menentukan formula, teknik pembuatan dan menentukan spesifikasi bahan bahan baku yang akan digunakan dalam membuat obat.
Adapun gaji bekerja di industri farmasi yaitu mulai dari Rp.47.487.000,00 sampai dengan Rp.86.071.000,00 per tahun atau sekitar Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
2. Farmasi Manajemen
Prospek kerja lulusan apoteker berikutnya yaitu bekerja di bidang manajemen farmasi. Kamu nantinya yang akan bertanggung jawab atas jalannya perusahaan farmasi tersebut. Seorang lulusan apoteker tidak melulu harus bekerja dengan obat, namun mereka juga harus bisa menciptakan hubungan baik dengan teman seprofesi bahkan yang diluar profesi, dan juga bersama pasien.
Adapun gaji seorang farmasi manajemen yaitu bisa Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
3. Peneliti Farmasi
Peluang kerja lulusan apoteker selanjutnya adalah menjadi seorang peneliti farmasi. Adapun jenis penelitian yang bisa dilakukan nantinya adalah penelitian terhadap potensi tanaman obat yang saat ini masih melimpah di Indonesia. Selain itu kamu juga bisa bekerja di badan penelitian pemerintah seperti LIPI.
Adapun gaji seorang peneliti farmasi yaitu sekitar Rp6.000.000 per bulan.
4. Bekerja di Rumah Sakit, Apotek, dan Laboratorium Klinik
Peluang atau prospek kerja lulusan apoteker berikutnya yaitu bekerja di Rumah Sakit, Apotek, dan Laboratorium Klinik. Bidang utama yang bisa dimasukkan oleh lulusan apoteker yaitu ada pada bidang layanan kesehatan misalnya rumah sakit, apotek dan juga laboratorium klinik. Untuk bisa menjadi seorang apoteker profesional kamu wajib mengambil pendidikan apoteker selama 2 semester dengan jangka waktu 1 tahun. Sertifikat yang sudah kamu miliki juga bisa dijadikan bekal untuk menjadi apoteker yang kemudian bisa mendirikan apotek sendiri.
Adapun gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja di posisi ini yaitu sekitar Rp3.500.000 per bulan.
5. Farmasi Komunitas
Peluang kerja selanjutnya lulusan apoteker adalah bekerja di Farmasi Komunitas. Yang dimaksud dengan farmasi komunitas yaitu sebuah farmasi yang memberikan pelayanan di sarana kesehatan terdekat dengan komunitas masyarakat, seperti apotek, klinik, dan puskesmas. Kamu nantinya bertugas untuk memberikan pelayanan yang berkaitan dengan obat-obatan dalam komunitas masyarakat tertentu. Kamu akan bekerja di fasilitas pelayanan publik terdekar yang bisa diakses oleh komunitas tersebut.
Adapun untuk gaji jika bekerja di komunitas farmasi yaitu mulai dari Rp2.500.000 per bulannya.
6. Bekerja dibagian Administrasi Pelayanan Obat Pada Instansi Pemerintahan, TNI dan Polri
Peluang kerja selanjutnya yaitu bekerja dibagian Administrasi Pelayanan Obat Pada Instansi Pemerintahan, TNI dan Polri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa lulusan ini tidak hanya bisa bekerja dan berurusan dengan obat-obatan, namun kamu juga bisa berurusan dengan makanan, minuman, hingga kosmetik.
Adapun gaji yang bisa didapatkan jika bekerja diposisi ini yaitu sekitar Rp4.000.000 per bulan.
7. Bekerja di dunia pendidikan
Untuk kamu yang memiliki kemampuan mengajar yang baik, kamu bisa memulai karir menjadi seorang guru atau dosen pada jurusan apoteker. Nah sebagai seorang guru kamu bisa bekerja di sekolah atau SMK Farmasi. Sedangkan jika kamu ingin bekerja sebagai dosen, kamu harus menempuh pendidikan mininal S2 atau S3 terlebih dahulu.
Peluang bekerja sebagai tenaga pendidikan cukup besar, tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk berkarir di posisi ini.
Adapun rata-rata gaji yang bisa kamu dapatkan nantinya sekitar Rp4.000.000 per bulan belum termasuk tunjangan dan lain-lain.
8. Lembaga Pemerintah
Prospek kerja lulusan apoteker berikutnya yaitu bekerja di lembaga pemerintah. Khususnya lembaga pemerintah yang mengurus pelegalan obat dan makanan seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Posisi ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang mau bekerja di bawah naungan pemerintah.
Selain itu kamu juga bisa mencoba pada lembaga lain yang berada di bawah naungan pemerintah seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan).
Adapun gaji rata-rata jika bekerja di BPOM yaitu mulai dari Rp4.000.000 tiap bulannya. Sedangkan pekerja BPJS kisaran antara Rp2.500.000 hingga Rp16.500.000 per bulan, tergantung jabatan yang diduduki.
9. Menjadi Pengusaha
Untuk kamu yang memiliki jiwa pembisnis, kamu bisa memulai karir menjadi seorang pengusaha. Kamu bisa membuka sebuah apotek sekaligus menjadi seorang apoteker di tempat kamu sendiri. Nah untuk itu kamu terlebih dahulu harus mencari tahu syarat-syarat mendirikan apotek dan menjadi apoteker.
Adapun beberapa persyaratan yang diperlukan untuk membangun sebuah apotek diantaranya yaitu surat permohonan izin usaha apotek, surat perjanjian akta notaris, surat penugasan, hingga surat sumpah apoteker dan ijazah farmasi.
10. Bekerja di Sektor Swasta
Prospek kerja lulusan apoteker yang terakhir yaitu berkarir di sektor swasta. Saat ini ada banyak perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi. Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan latar belakang pendidikan yang kamu miliki, kamu bisa bergabung sebagai salah satu karyawan di perusahaan tersebut.
Adapun gaji yang bisa kamu dapatkan nantinya yaitu mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
Demikian informasi tentang 10 prospek kerja lulusan apoteker dan gajinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya.