Prospek Kerja Analis Kesehatan – Lulusan Analis Kesehatan biasanya akan bekerja sebagai seorang staff di laboratorium rumah sakit, bekerja di bidang rekam medis, menjadi ahli gizi makanan, konsultan kesehatan, menjadi seorang pengajar, bekerja di bidang farmasi, bekerja di bagian Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM), menjadi pengawas kesehatan lingkungan, manajemen quality control, dan bisa juga membuka laboratorium diagnostik.
Prospek Kerja Analis Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa Prospek Kerja Lulusan Analis Kesehatan lengkap dengan informasi gajinya:
1. Bekerja Di Laboratorium Rumah Sakit
Kamu yang Lulusan Analis Kesehatan memiliki kesempatan untuk bekerja di Laboratorium Rumah Sakit. Kamu nantinya akan ditugaskan untuk membantu tenaga medis seperti dokter untuk menganalisis penyakit yang diderita oleh pasien yang ada di rumah sakit. Nah, kegiatan ini biasanya akan dilakukan ketika dokter masih belum bisa mendiagnosis secara jelas kondisi atau penyakit yang diderita pasiennya. Tentu saja tanggung jawab ini sangatlah besar, kamu punya kontribusi dalam menentukan langkah perawatan yang tepat bagi pasien.
Adapun gaji yang akan kamu dapatkan jika Bekerja Di Laboratorium Rumah Sakit yaitu mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan di Indonesia.
2. Bidang Rekam Medis
Prospek kerja Lulusan Analis Kesehatan berikutnya yaitu bekerja di bidang rekam medis. Di rumah sakit, posisi ini juga merupakan posisi yang memiliki peran yang sangat penting. Rekam medis menjadi salah satu dokumen terpenting dalam perjalanan medis seorang pasien. Jika kamu bekerja di posisi ini, kamu nantinya akan ditugaskan untuk mengumpulkan informasi dan rincian rekam medis yang nantinya membantu dokter merawat pasien.
Adapun gaji yang akan kamu dapatkan jika bekerja di bidang rekam medis yaitu Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulan.
3. Ahli Gizi Makanan
Kamu yang lulusan jurusan analis kesehatan juga bisa bekerja menjadi Ahli Gizi Makanan. Kamu nantinya bertugas untuk melakukan penelitian kandungan dalam makanan. Hasil penelitian yang kamu lakukan nantinya akan digunakan untuk memastikan bahwa suatu makanan memang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain dapat bekerja di perusahaan, kamu yang lulusan ahli gizi juga bisa bekerja pada sebuah rumah sakit maupun fasilitas kesehatan. Ahli gizi memiliki peran penting untuk menyusun menu makanan yang dibutuhkan oleh pasien.
Adapun untuk gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja menjadi seorang ahli gizi yaitu Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan.
4. Konsultan Kesehatan
Prospek kerja lulusan analis kesehatan selanjutnya yaitu menjadi seorang konsultan kesehatan. Kamu harus berusaha agar bisa menjadi konsultan yang telah terdaftar resmi di Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia. Kamu bisa menjadi konsultan kesehatan pribadi atau perorangan, maupun bekerja pada sebuah perusahaan berskala besar.
Untuk bisa menjadi seorang konsultan kesehatan, kamu harus memiliki kemampuan analisis yang baik karna nantinya pendapat, ide dan pandanganmu akan menjadi acuan bagi orang yang melakukan konsultasi.
Adapun untuk gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja menjadi seorang konsultan yaitu Rp3.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
5. Menjadi Seorang Pengajar
Kamu yang memiliki gelar sarjana analis kesehatan juga memiliki peluang untuk bisa berkarir menjadi seorang pengajar atau guru. Tentunya kamu bisa mengajar di bidang yang sama yaitu kesehatan. Untuk bisa menjadi dosen kamu perlu menempuh pendidikan di tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu minimal S2 atau S3.
Adapun untuk gaji yang bisa didapatkan jika bekerja menjadi pengajar yaitu mulai dari Rp3.000.000 per bulan.
6. Bekerja Di Bidang Farmasi
Seperti yang kita tau bahwa dunia kesehatan sangatlah luas, berbagai jenis posisi pekerjaan bisa ditempati oleh lulusan analis kesehatan, salah satunya adalah bekerja di bidang farmasi. Kamu nantinya bisa bekerja dalam proses pembuatan dan pengemasan obat-obatan.
Dengan berbekal ilmu pengetahuan tentang bidang farmasi yang telah kamu dapatkan selama mengukuti kuliah, bisa menjadi modal yang kuat untuk bisa bekerja pada perusahaan farmasi.
Adapun gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja di bidang farmasi yaitu Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan.
7. Bagian dari Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM)
Peluang kerja analis kesehatan yang selanjutnya adalah menjadi bagian dari Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM). Nanti kamu akan ditugaskan untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat atau kelompok tertentu seputar masalah kesehatan. Dan tentu saha kamu punya bekal ilmu yang kuat mengenai dunia kesehatan setelah tamat dari jurusan analis kesehatan.
Adapun untuk gaji yang bisa didapatkan jika kamu menjadi bagian dari Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM) yaitu Rp2.000.000 per bulan.
8. Pengawas Kesehatan Lingkungan
Nah kamu juga bisa bekerja sebagai seorang pengawas kesehatan lingkungan setelah menyelesaikan kuliah di jurusan analis kesehatan. Sebagai pengawas kesehatan lingkungan, kamu bisa bekerja sebagai manajer lingkungan sebuah perusahaan atau juga rumah sakit.
Adapun gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja sebagai seorang pengawas kesehatan lingkungan yaitu Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulan.
9. Manajemen Quality Control
Peluang kerja berikutnya adalah menjadi bagian dari Manajemen Quality Control di berbagai jenis perusahaan. Khususnya perusahaan yang bergerak di industri makanan dan obat-obatan.
Adapun gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja dibagian Manajemen Quality Control yaitu mulai dari Rp3.000.000 per bulan.
10. Membuka Laboratorium Diagnostik
Prospek kerja berikutnya lulusan analis kesehatan yaitu membuka Laboratorium Diagnostik. Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang telah kamu dapatkan selama kuliah, membuka laboratorium diagnostik bisa juga menjadi salah satu pilihan. Nanti kamu bisa bekerja sama dengan klinik atau rumah sakit yang lebih besar.
Adapun untuk pendapatan kamu tergantung dari kemampuan pengelolaan laboratorium yang kamu buat.
Demikian informasi tentang 10 prospek kerja lulusan analis kesehatan dan gajinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya. See you next time…