Procurement Adalah? Pengertian, dan Perbedaannya dengan Purchasing

Procurement adalah salah satu dari proses operasional bisnis yang terdapat di perusahaan. Agar bisa melakukan tugasnya dengan baik, penting sekali untuk memahami semua hal yang terkait dengan procurement ini.

Pembahasan kali ini sangat berguna bagi manajemen supaya bisa menyiapkan sistem procurement yang efektif untuk perusahaan.

Pengertian Procurement

procurement adalah

Procurement adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam membeli bahan baku, alat usaha, mesin untuk produksi, bahan bangunan, berbagai macam peralatan reparasi dan jasa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan saat itu.

Lalu mengapa perusahaan ini menyelenggarakan proses procurement? Hal ini dikarenakan procurement ini bertujuan agar bisa membantu perusahaan untuk bisa mendapatkan barang yang sesuai dan yang dibutuhkan.

Tujuan lain dari procurement adalah supaya perusahaan dapat menekan biaya seminimal mungkin agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Dan proses procurement ini merupakan proses yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Perbedaan Procurement dengan Purchasing

Lalu apa sih sebenarnya perbedaan antara procurement dengan purchasing ini? Seperti yang kita tahu bahwa purchasing ini bisa juga dikatakan bagian dari proses procurement.

Di dalam proses pengadaan tersebut pasti memiliki tahapan-tahapan. Tahapan ini dimulai dari perencanaan, pembelian (purchasing), pengawasan (expediting) serta traffic (pengiriman).

Dan pada umumnya dalam perusahaan terdapat dua jabatan yang berbeda diantara procurement dan purchasing.

Untuk procurement ini tugasnya lebih luas yang dimulai dari perencaanaa, pemilihan vendor serta memastikan barang atau jasa yang sudah dipesan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.

Kemudian untuk purchasing ini memiliki tugas dalam proses pendanaan serta pengerusan dokumen yang berkaitan dengan pembelian.

Pembelian atau purchasing ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan. Dan jika usahanya masih dalam skala yang kecil maka tak perlu departemen procurement. Hal ini dikarenakan purchasing merupakan kegiatan yang bisa dilakukan siapa saja tidak tergantung besar dan kecilnya skala usaha.

Jadi pembelian ini ada di dalam jalur proses procurement. Sehingga bisa dikatakan juga bahwa purchasing ini merupakan bagian dari procurement.

Tugas Staff Procurement Pada Perusahaan

Pada setiap posisi jabatan yang ada di perusahaan pastinya memiliki tugas dan job desk masing-masing. Sama halnya dengan bagian procurement ini. Adapun untuk tugas -tugas yang ada di bagian procurement adalah sebagai berikut :

1. Memilih dan Menjalin Hubungan dengan Pemasok

Untuk tugas procurement yang pertama yaitu memilih pemasok. Tentu saja pemasok ini haruslah tepat karena ini bisa menjadi kunci keefektifan dalam pengadaan barang dan jasa.

Sebaliknya apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan pemasok ini maka akan membuat gangguan pada proses pengadaan barang ataupun jasa.

Untuk proses pemilihan pemasok ini bisa dimulai dengan memberikan undangan untuk melakukan presentasi, melakukan evaluasi sebelum terjadi kesepakatan, kunjungan lapangan dan lain-lain.

Disini juga harus diperhatikan apakah hubungan yang akan disepakati untuk jangka pendek atau jangka panjang.

2. Menerapkan Teknologi yang Sesuai

Disini termasuk didalamnya yaitu teknologi yang digunakan dalam pengadaan barang. Mulai dari teknologi yang lebih sederhana misalnya telepon atau fax, ataukah teknologi yang mumpuni misalnya seperti sistem ERP di bidang Procurement.

3. Melakukan Pembelian

Dalam memenuhi kebutuhan ini, perusahaan juga mengadakan kegiatan pembelian. Pembelian ini bisa dilakukan rutin maupun bisa melalui lelang. Disini juga memerlukan ketelitian dalam melakukan pembelian yang tepat guna.

4. Evaluasi Pemasok yang Ada

Melakukan evaluasi dengan cara menilai dan mengulas terkait dengan pemasok. Apakah pemasok yang kita tunjuk sudah menyediakan barang ataupun jasa yang sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak.

Jika terdapat kekurangan yang dikarenakan supply chain belum maksimal, maka hasil evaluasinya bisa dijadikan masukan bagi pemasok agar bisa meningkatkan kinerjanya.

Proses Procurement

jika kamu ingin mengetahui prosesnya, maka proses procurement adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan Pencatatan Barang dan Jasa yang Dibutuhkan
  2. Mencari Sumber Barang dan Jasa
  3. Memilih Vendor yang Tepat
  4. Membuat dan Memantau Pembelian
  5. Penerimaan Barang dan Jasa
  6. Pembayaran

Jadi pada dasarnya proses procurement adalah kegiatan pengadaan barang serta jasa bagi sebuah perusahaan. Kegiatan ini ada di bagian departemen atau divisi pengadaan barang dan jasa. Didalam proses procurement ini nantinya juga akan terjadi pembelian atau purchasing.

Artikel Terbaru