Investor adalah salah satu pihak yang penting bagi bisnis atau perusahaan yang tidak boleh diabaikan. Karena dengan adanya investor bisnis atau perusahaan kita miliki akan memiliki tambahan modal yang dapat meningkatkan dan mempercepat perkembangan bisnis.
Namun sudahkah kamu memahami dengan baik pengertian dari investor tersebut? Dan apa fungsi dari investor ini?
Inilah ulasan lengkap mengenai pengertian investor beserta dengan fungsi-fungsinya.
Pengertian Investor
Pengertian investor adalah pihak dalam bentuk perusahaan atau lembaga ataupun perorangan yang melakukan kegiatan investasi. Dan pengertian investor menurut KBBI yaitu penanaman uang atau modal.
Jadi bisa diartikan bahwa investor adalah orang yang menanamkan uangnya untuk modal usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Investor ini bisa dari individu ataupun lembaga baik dari luar negeri ataupun dalam negeri. Agar bisa mendapatkan keuntungan secara finansial maka investor ini memasukkan uangnya dalam kegiatan tertentu.
Lalu modal usaha dari investor tersebut selanjutnya akan dikelola oleh perusahaan maupun perorangan yang menerimanya.
Adapun investasi yang diberikan oleh investor bisa dilakukan dengan cara membeli produk sekuritas dari emiten. Kemudian investor juga bisa menjualnya kembali ke pihak lain agar bisa mendapatkan keuntungan.
Keuntungan yang diperoleh adalah dari selisih antara harga jual yang dikurangi dengan harga pembelian.
Investor tersebut juga mendapatkan pembagian bunga dari laba perusahaan tempatnya berinvestasi. Untuk besaran nominal yang diterimanya ini tergantung dari banyaknya saham yang dimilikinya.
Fungsi dari Investor
Investor adalah pihak yang sangat dibutuhkan oleh bisnis. Hampir semua bisnis baik yang berskala besar maupun menengah tentunya membutuhkan investor. Tahukah kamu apa fungsi investor itu bagi suatu perusahaan ?
- Mengawasi terhadap emiten
- Fungsinya bisa juga sebagai perusahaan investasi
- Melakukan pemantauan proses pembayaran bunga dan pokok obligasi
- Mengevaluasi aset penerbit sekuritas
- Untuk perantara pembelian dan penjualan sekuritas
- Menganalisis kemampuan emiten
- Menyusun daftar pemegang saham
- Penanggung atau guarantor
Resiko yang Perlu Investor Tahu
Meskipun tingkat keuntungan yang dijanjikan tinggi, akan tetapi investor juga harus memahami resiko yang dihadapinya. Jadi supaya terhindar dari hal-hal yang merugikan maka pahami terlebih dahulu resiko investasi tersebut.
1. Perubahan Suku Bunga
Untuk resiko yang pertama yang harus investor tahu yaitu besarnya suku bunga investasi. Adanya perubahan suku bunga tersebut juga akan berpengaruh terhadap besarnya keuntungan investasi yang dilakukan.
2. Resiko pada Pasar
Apabila berniat menjadi investor maka juga harus bisa memperhitungkan resiko yang terjadi di pasar. Artinya resiko ini diakibatkan karena fluktuasi atau naik turunya aktiva bersih dari perusahaan.
Semua investor ini juga tak bisa menghindari adanya risiko pasar. Dengan terjadinya perubahan pasar ini maka bisa berakibat investor mengalami capital loss.
3. Resiko Atas Inflasi
Adanya resiko inflasi ini bisa terjadi karena kemungkinan berkurangnya daya beli masyarakat. Kenaikan rata-rata harga konsumsi ini juga bisa menjadi penyebab menurunnya daya beli masyarakat. Dan investor juga harus menanggung resiko menurunnya nilai mata uang akibat inflasi.
4. Risiko Likuiditas
Adanya risiko likuiditas ini terjadi karena sulitnya menyediakan uang tunai atau cash untuk jangka waktu tertentu.
Misalnya apabila seseorang belum bisa melunasi kewajibannya dalam jangka waktu tertentu secara tunai dan aset yang dimilikinya belum mencukupi maka dikatakan tidak likuid.
Manfaat Menjadi Investor
Saat memilih menjadi investor, akan ada banyak sekali manfaat yang diterimanya. Dan hampir semuanya juga berhubungan dengan finansial. Berikut ini beberapa manfaat menjadi investor yang bisa kita didapatkan.
-
Mendapatkan Keuntungan
Untuk manfaat yang pertama tentu saja mendapatkan keuntungan. Karena memang tujuan utama dari investasi biasanya yaitu mendapatkan untung atau bunga dari modal yang sudah ditanamkan.
Dan jika melakukan investasi, maka akan mendapatkan bunga yang berasal dari produk investasi yang dimiliki. Dan yang perlu diingat adalah besar kecilnya keuntungan yang didapatkan tergantung dari resiko produk yang dipilihnya.
-
Meningkatkan Kekayaan Aset
Apabila setelah berinvestasi mendapatkan keuntungan, maka tentu saja aset yang diterimanya juga akan mengalami kenaikan. Dan dengan keuntungan yang diterimanya maka bisa diinvestasikan kembali sampai mendapatkan keuntungan lagi.
-
Menghindari Inflasi
Keuntungan lainnya adalah agar terhindar dari inflasi. Apabila keuntungan yang diterimanya lebih besar maka uang yang akan diterimanya juga akan bertambah.
Keuntungan lainnya yaitu bisa mempersiapkan kebutuhan di masa depan. Biasanya ini digunakan untuk kebutuhan yang memerlukan biaya tidak sedikit.
Jadi dapat disimpulkan bahwa investor adalah pihak dalam bentuk perusahaan, lembaga, organisasi atau individu yang melakukan kegiatan investasi atau penanaman modal pada sebuah bisnis.
Jadi jika bisnis atau perusahaan sedang membutuhkan tambahan modal bisa mencari investor. Atau jika kamu ingin menjadi investor, kamu juga harus mengetahui pengertian investor, fungsi, manfaat dan resiko yang diketahui ketika menjadi investor.