Fingerprint adalah sebuah alat elektronik yang memanfaatkan sidik jari untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas seseorang. Cara kerja sensor scanning pada fingerprint adalah rekaman gambar digital pada pola sidik jari yang telah disimpan sebelumnya pada mesin kemudian akan dicocokan dengan sidik jari yang ditempelkan pada mesin. Karena setiap orang memiliki pola sidik jari yang berbeda-beda, sidik jari saat ini sudah digunakan dan diterapkan sebagai sistem keamanan diberbagai jenis barang elektronik.
Saat ini banyak kantor atau perusahaan yang menggunakan fingerprint sebagai alat absensi agar data absensi tidak mudah untuk dipalsukan, karna memang menggunakan sistem absensi manual bukan hanya akan memperlambah proses perekapan data, namun data yang diterima bisa saja data yang tidak valid.
Selain itu saat ini juga sudah banyak juga smartphone yang menggunakan fingerprint untuk keamanan autentikasinya, bukan hanya dapat memberikan rasa aman, namun juga terasa lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan pola atau memasukkan kode keamanan saat hendak menggunakan kata sandi smartphone. Bagi yang ingin tahu lebih jauh mengenai fingerprint ini, bisa disimak ulasannya dibawah ini.
Pengertian Fingerprint
Fingerprint adalah alat elektronik yang digunakan untuk memverifikasi sidik jari menggunakan sensor scanning yang dapat memproses data dengan cepat. Sebelum adanya fingerprint ini, untuk keamanan autentikasi banyak yang memakai password atau ID serta pola, namun cara ini dirasa kurang efisien karena kita perlu mengingat password atau ID tersebut.
Dulunya fingerprint hanya digunakan sebagai peralatan elektronik yang dapat mengamankan pintu masuk serta absensi karyawan. Akan tetapi penggunaan fingerprint saat ini sudah makin meluas ke smartphone untuk mengamankan data penggunanya.
Kenapa memilih Fingerprint sebagai alat untuk absensi karyawan? hal ini dirasa lebih meminimalisir risiko kecurangan dari karyawan (memanipulasi data absensi) dan tentu saja hal ini bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan jika dilakukan terus menerus dan berulang-ulang. Jadi dengan adanya fingerprint ini maka karyawan tidak dapat memanipulasi kehadirannya, gaji juga dapat dihitung secara otomatis dan bisa dilakukan perekapan lebih cepat.
Selain itu fingerprint juga banyak dipakai untuk mengamankan brankas yang isinya barang berharga. Hanya orang-orang yang sudah terdaftar sidik jarinya saja yang bisa membuka berangkas tersebut. Jadi keamanannya bisa lebih terjamin.
Fungsi Fingerprint
Adapun fungsi dari Fingerprint adalah hanya untuk mengamankan dan memverifikasi data sidik jari pengguna terdaftar yang dijadikan sebagai ID Primary Key. Ini sama halnya seperti penggunaan password dan pola namun dirasa lebih aman dan mudah digunakan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Fingerprint pada setiap perangkat elektronik:
1. Fingerprint pada Smartphone
Banyak tipe smartphone keluaran terbaru yang menggunakan fingerprint untuk keamanan data bagi penggunanya. Saat pertama kali kemunculan fingerprint pada smartphone diletakan pada area belakang. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu saat ini fingerprint pada smartphone keberadaanya sudah tergabung dengan tombol Home.
Bahkan saat ini ada juga smartphone yang menggunakan fingerprint dibawah layar. Ini merupakan inovasi yang tepat dan membuat betah para penggunanya. Dengan adanya fingerprint ini maka keamanan smartphone menjadi lebih terjamin terutama untuk keamanan datanya dibandingkan dengan penggunaan pola ataupun password.
2. Fingerprint pada Alat Absensi
Fingerprint sebagai alat absensi saat ini sudah banyak digunakan pada instansi perkantoran, sekolah, instansi pemerintah dan di toko-toko. Dengan menggunakan fingerprint ini diharapkan lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin karyawan, serta perekapan gaji karyawan bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan cara manual pada sebuah kertas.
Selain itu, menggunakan alat absensi fingerprint dapat meminimalisir karyawan memalsukan absensi. Dan mereka pun akan berusaha untuk datang tepat waktu agar tidak terdeteksi terlambat dalam bekerja. Dengan menggunakan alat absensi ini maka data kehadiran yang ditampilkan juga cukup lengkap. Ini bisa dijadikan sebagai bahan manajer dalam pengambilan keputusan.
3. Fingerprint pada Pintu
Biasanya pintu yang memakai fingerprint ini terdapat pada rumah-rumah mewah ataupun pada pintu ruangan atasan. Namun kita juga seringkali menemukan fingerprint digunakan pada pintu brankas. Jika dahulu kebanyakan brankas masih cukup menggunakan password dan pola namun saat ini hal itu tidaklah cukup. Karena dimungkinkan orang lain bisa mengetahui kode tersebut. Apalagi jika menyimpan barang berharga pada berangkas, sangat penting untuk menggunakan alat keamaan terbaik.
Fingerprint Bekerja dengan cara Merekam dan membaca sidik jari
Adapun cara kerja sensor fingerprint yaitu dengan melakukan perekaman data sidik jari yang digunakan pertama kalinya sebagai acuan. Lalu data sidik jari tersebut tersimpan dalam database.
Setelah itu data sidik jari hasil scanning ulang akan dicocokkan kembali dengan data sidik jari saat pertama kali melakukan perekaman. Apabila data sidik jari yang dimiliki tersebut memiliki kesamaan dan cocok maka akses akan dibuka.
Begitu juga sebaliknya apabila saat proses scanning data sidik jari tidak ada yang cocok maka akses akan tetap ditutup.
Dengan membaca ulasan diatas pastinya kita jadi lebih memahami apa itu fingerprint sekaligus cara kerjanya. Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa Fingerprint adalah alat keamanan terbaik saat ini yang bisa digunakan untuk proses absensi dan keamanan berbagai hal.
Penggunaan fingerprint saat ini juga seringkali ditemukan pada gembok ataupun pagar rumah. Hal ini bisa digunakan untuk mengganti gembok konvensional dengan kunci fisik yang terkesan ribet apalagi jika kuncinya hilang. Dengan adanya sensor fingerprint ini maka akan jauh lebih mudah dan menyenangkan. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.