Empowerment Adalah? Pengertian, Arti dan Definisinya

Empowerment adalah salah satu konsep yang penting bagi organisasi atau perusahaan. Pada praktik manajemen empowerment memiliki tujuan membentuk mental karyawan yang positif. Selain itu empowerment juga berfokus sebagai penyemangat dan penyeimbang karyawan agar dapat mencapai tujuan.

Tujuan lainnya dari empowerment adalah memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengatur dan melakukan kegiatannya sendiri. Untuk lebih jelas pembahasan tentang Empowerment, silahkan simak penjelasan kami berikut ini.

Apa itu Empowerment?

Empowerment adalah

Empowerment adalah istilah yang terbentuk pada bidang manajemen pembentukan Sumber Daya Manusia. Dan ada yang mengatakan lebih condong ke pendelegasian wewenang dari pimpinan kepada bawahan. Delegasi dilakukan secara formal dalam sebuah perusahaan, dengan tujuan untuk memberikan tanggung jawab sepenuhnya dalam melakukan suatu kegiatan atau perintah.

Manfaat sebuah empowerment adalah untuk memberikan kesempatan bawahan untuk berkembang dan juga berprestasi dalam karir. Dengan cara ini atasan akan mengetahui seberapa besar kekuatan anak buah dalam sebuah perusahaan atau organisasi untuk menangani tugas yang diberikan. Sehingga akan menciptakan perusahaan atau organisasi yang memiliki hasil berkualitas.

Untuk lebih jelasnya dan kamu harus memahami arti, pengertian juga definisinya. Supaya menambah pengetahuan kamu dalam bidang management. Yuk simak selengkapnya.

Arti Empowerment

Empowerment juga diartikan sebagai pemberdayaan. Dalam bidang management terfokus pada sumber daya manusia untuk memiliki wewenang antar individu maupun manajer.

Menurut Kamus Oxford English, empower sebagai kata kerja enamble, yang artinya pemberian kesempatan.

Pengertian Empowerment Menurut Para Ahli

1. Priyono dan Pranaka

Empowerment adalah suatu upaya untuk memberikan kemampuan dan keberdayaan pada pihak lainnya. Selain itu empowerment juga diartikan sebagai suatu pemberian peran atas kekuasaan dan mampu mengalihkannya ke lain pihak.

2. Friedman

Empowerment yaitu terdiri dari dua fungsi predikat harapan dan kegagalan. Harapan yang dimaksud yaitu muncul adanya alternatif pembangunan dan memasukkan nilai persamaan gender, peran pertumbuhan ekonomi yang memadai. Sedangkan kegagalan, yaitu gaya pembangunan ekonomi dengan menanggulangi masalah yang berkelanjutan.

Maka bisa dikatakan empowerment dalam bidang management merupakan suatu peningkatan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga pemberdayaan sangat erat kaitannya dengan pemantapan, dan pengamalan hak yang sama.

3. Richard Carvrer

Empowerment adalah upaya untuk mendorong dan membolehkan setiap orang untuk mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan dan memperbaiki penyelesaian pekerjaan sehingga dapat meningkatkan serta mencapai tujuan suatu organisasi.

Dengan arti lain bisa dikatakan untuk mendorong pegawai dalam setiap tingkatan yang berbeda, dan membantu meningkatkan kepercayaan diri juga kemampuan yang dimilikinya.

Definisi Empowerment

Awalnya menurut Robbins definisi Empowerment adalah sebuah pendelegasian kekuasaan dan enabling mengandung arti motivasi untuk meningkatkan keyakinan diri tiap individu bahwa pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik.

Menurut wood dengan kawan-kawannya, Empowerment adalah suatu proses di mana pemimpin membantu bawahan dengan menggunakan kekuatan yang dibutuhkan pengambilan keputusan terhadap hal yang mempengaruhi kondisi kerja dan keadaan bawahan.

Jika empowerment terbentuk makan dengan sendirinya motivasi tiap individu akan berkembang. Sehingga mempengaruhi peningkatan produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja kondusif menurut definisi spector.

Kesimpulan

Empowerment umumnya diartikan sebagai pemberdayaan, tetapi juga cenderung memiliki arti pendelegasian. Istilah yang digunakan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang memiliki pegawai atau sumber daya manusia.

Pendelegasian yaitu suatu pemberian wewenang tanggung jawab secara penuh dari atasan kepada bawahan, supaya memberikan rasa tanggung jawab dan keberanian dalam mengatur dan melakukan pekerjaan yang dipasrahkan.

Dengan arti lain juga dapat memberikan kebebasan, kesempatan kepada bawahan serta ikut dalam mengambil keputusan yang diambil. Manfaat adanya empowerment adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik agar dapat mempengaruhi hasil pekerjaan yang berkualitas.

Dari pengertian para ahli, empowerment bisa dikatakan pemberian peran atas kekuasaan, kesetaraan dan keadilan upaya untuk mendorong dan membolehkan setiap orang untuk mengambil tanggung jawab. Serta meningkatkan dan memperbaiki penyelesaian pekerjaan sehingga dapat mencapai tujuan suatu organisasi secara cepat dan tepat.

Dari rangkaian penjelasan diatas tentang pengertian, arti dan definisi Empowerment. Semoga dapat membantu kamu memahami Empowerment dari sudut pandang management.

Sehingga kamu bisa belajar dan mendapatkan referensi baru tentang cara pemberdayaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi maupun perusahaan dengan lebih baik.

Artikel Terbaru